Meyakini, hidup itu indah jika kau mengindahkannya,
dan sebaliknya..
Episode 1
Adalah sebuah organisasi daerah mahasiswa ke-Alquran-an di ranah kota Jakarta, yang berpusat di PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur`an) dan IIQ (Institut Ilmu Al-Qur`an). JHQ –Jam’iyyah Hafazhah Alquran- begitu sebutannya, dimana pada tahun 2010 diketuai seorang Gadis Kartini, Desta Anjani CS (yang pasti bukan Customer Service, melainkan Cindra Sakti) sedang sibuk mempersiapkan Musta –Musyawarah Tahunan- dengan membentuk kepanitiaan untuk acara tersebut.
“Ditetapkan.!
Ketua, Bima Samudra.
...
Wakil Sekretaris, Churiya Madani.
Bendahara, Mila Zara.
...”
Demikian maklumat yang ditetapkan di kediaman Bapak Sudadi, Depok.
Bagaimana perjalanan Musta 1-3 Juli 2010.? Pastinya asyik punya.! Ketua pemilik sifat super hero dan rendah hati, tak segan-segan turun sebagai tukang sapu dan cuci piring di sebuah villa Puncak Bogor. Subhanallah, bisa diungkapkan dengan kata-kata; Pantes juga.! J
GOOD JOB.! Kata yang pas untuk sebuah kepanitiaan Musta yang bertugas memegang pergantian kepengurusan. Sampai pada akhinya KangMas Amri –seorang Putra Jepara- menjadi pemegang kekuasaan JHQ periode 2010-2011, menggantikan Desta.
Kepengurusan periode itu disempurnakan tepat pada 31 Juli 2010 di Yayasan Tebar Iman, Cipayung dengan beberapa personil, dimana Bima Samudra tercatat dalam sejarah sebagai Sekertaris I, dan Mila Zara sebagai Sekertaris II. Tepat di atasnya, Desta Anjani CS menaungi JHQ sebagai salah satu Mide Formatur.
Flashback Musta..
Gosip punya gosip, Sang Bendahara merasa canggung kepada Ketua dikarenakan beberapa reasons. Diantaranya, dan yang paling dominan, seorang teman Mila –begitulah Mila Zara dipanggil- yang pernah dan mungkin sampai sekarang punya ‘rasa’ kepada Mudra –yupz.! Ini panggilan Bima Samudra-, panas ketika melihat kedekatan kerja dua orang itu. Tak ingin temannya sakit hati, timbullah sekat jarak luar biasa baik lahir maupun batin dari diri Mila kepada Mudra, berimplikasi pada kontak kerja mereka yang jauh. Temannya itulah yang belakangan menjadi si “Dia” dalam kisah ini.
Desta, sebagai ketua JHQ merasa perlu andil dalam melancarkan komunikasi mereka yang notabene menjadi BPH –Badan Pengurus Harian- Musta. Kebetulan plus bisa dikatakan antara Desta dan Mada –nama panggilan Churiya madani- sudah tidak ada spasi dalam hal apapun termasuk bidang ke-JHQ-an. Jadi yaa, nyambung deh semua.
Tanpa menunggu lama, bertempat di rumah Desta, Bintaro, Mada-Desta-Mudra segera merumuskan bagaimana solusi atas hal tersebut demi kemashlahatan Musta. Berhubung ketiga makhluk diatas tercipta dengan beribu gokil dan pleonastisnya, sehingga terlontar imajinasi konyol tentang penobatan Mudra sebagai sang suami yang mempunyai satu permaisuri dan dua istri.
Butuh kesabaran merealisasikannya. Terlebih Mila merupakan salah satu makhluk anti pria. Aw aw aw.!! Panteesss... (si Dia.) J
